Obah..mamah

Dua kata dari basa jawa yang mengandung makna yang begitu mendalam. Saya terinpirasi oleh dua kata ini "obah mamah" ketika melihat sodara sodara kita yang telah cukup umur hanya nganggur-nganggur tidak berusaha untuk beraktifitas dan berkarya, rasanya ikut prihatin juga.. bagaimana tidak, ketika mereka dah cukup umur dan bahkan dah berkeluarga hanya klontang-klantung di rumah dan gak ada kerjaan atau gak punya inisiatif untuk kerja atau usaha yang dia bisa.. "gak mau obah ya gak mamah" begitu orang jawa bilang.

Filosofi jawa "obah mamah" ini sangat menarik untuk di kaji, meski hanya dua kata tapi begitu bermakna dan kalo kita bisa merenungi akan menggugah semangat kita untuk lebih bisa berkarya dan lebih berguna. Banyak hal yang bisa dilakukan, yang kita perlukan hanya lah jeli melihat peluang, mau bereksperimen dan berinovasi melakukan langkah nyata dan tidak goyah ketika kendala menimpa.

ya.. ketika kita mau "obah" (bergerak dalam artian berikhtar) pastinya kita akan bisa "mamah" (makan). Cacing aja yang hanya bisa menggeliat nggeliat aja bisa makan tiap hari apalagi kita yang bisa gerak ke berbagai arah kok kalah ama cacing dan hanya mengurung diri di rumah gak mau berusaha.. ya kan?? Mari kita berusaha sesuai yang kita bisa, insya Allah, Allah pasti akan menunjukkan kebesaranNya.

Post a Comment

0 Comments