Tidak ada liputan dari udara setelah Gempa

Gempa melanda lagi. Seakan kita diingatkan kembali bahwa kita hidup di daerah yang rawan gempa. Belajar dari pengalaman gempa yang lalu, ternyata masyarakat sekitar aceh telah bisa lebih mengantisipasi dan tidak terlalu panik dalam menghadapi gempa di dekat Simeulue Aceh kemarin tanggal 11 april 2012 jam 15.43 dengan kekuatan 8,5 SR. Karena jarak pusat gempa yang cukup jauh dari daratan meskipun dalam kedalaman yang cukup dangkal yang hanya mengakibatkan sunami kecil sekitar 0,8 meter saja di sekitar aceh. Langkah penangananan yang dilakukan warga sendiri sudah cukup bagus, mungkin ini sebagai dampak bagus dari sosialisasi cara menghadapi gempa terus menerus mengenai gempa yang dilakukan oleh pemda setempat beserta jajarannya. Namun ada yang kurang dilakukan oleh Basarnas atau instansi terkait lainnya menurut saya.

Ketika gempa telah terjadi dan warga dibuat panik dengan berbagai isu sunami yang katanya akan melanda, Dalam liputan televisi yang menjadi info ter update tidak ada tayangan pantauan dari udara baik menggunakan helikopter atau media antauan lain. Padahal jika ada pantauan dari udara setelah gempa terjadi beberapa menit kemudian yang diliput juga oleh para reporter tivi dan bisa langsung disiarkan melalui televisi akan lebih memberikan info yang jelas dan warga akan lebih mengetahui situasi sebenarnya di bibir pantai.

Entah mengapa setelah gempa terjadi tidak ada liputan khusus segera dari udara mengenai daerah yang terkena dampak langsung gempa tersebut, apakah instansi terkait tidak mempunyai helikopter ataukah semua ikut panik termasuk petugasnya atau gimana. Padahal menurut saya itulah peralatan vital yang harusnya ada dan bisa melibatkan para reporter dan bisa langsung ditayangkan untuk memberikan info terkini melalui pantauan udara dari daerah-daerah yang terkena dampak gempa sehingga para petugas yang akan memberikan batuan akan bisa segera bertindak didaerah manayang memerlukan bantuan dengan segera.

Semoga ke depan gempa yang lebih besar tidak terjdi lagi dan para petugas penanggulangan bencana serta para pelaku media info bisa lebih cepat memberikan info ter update dari daerah yang terkena bencana shingga warga masyarakat dapat mengetahui dengan pasti keadaan sebenarnya dan tidak mendapatkan berita yang simpang siur.

<------------------------------------------------------------------------------>
Jika anda berkenan silakan klik tombol Like Facebook atau tweets atau G+1 supaya teman-teman anda juga bisa membaca informasi dari blog ini Terimakasih.

Post a Comment

0 Comments