Pentingnya Memperhatikan Perhitungan KPR

Untuk saat ini pembelian rumah yang dilakukan masyarakat Indonesia sebagian besar dilakukan dari fasilitas Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Akan tetapi tidak banyak masyarakat yang sudah benar-benar memahami berbagai istilah penting seputar pinjaman KPR tersebut. Bahkan tidak jarang pula masyarakat pengguna KPR yang justru kebingungan ketika akan membeli rumah idamannya dengan menggunakan skema cicilan perhitungan KPR ini.

perhitungan KPR
Dalam sistem simulasi KPR, baik suku bunga maupun cicilan memang sering muncul beberapa istilah yang sangat asing bagi masyarakat awam. Terdapat beberapa istilah yang sangat populer dan sangat berkaitan dengan Kredit Pemilikan Rumah seperti sistem bunga flat, bunga efektif dan bunga anuitas atau bunga tetap (fixed) serta bunga mengambang (floating). Oleh karena itu sangatlah penting bagi anda untuk memahami terlebih dahulu cara-cara perhitungan bunga KPR dari ke-4 istilah tersebut.

Perhitungan KPR yang menggunakan suku bunga flat lebih mengacu pada pokok pinjaman awal. Jika menggunakan bunga efektif maka akan berlaku sebaliknya, dimana bunga akan dihitung sesuai pada pokok pinjaman tertinggal atau sisa. Sementara untuk bunga fixed dan floating merupakan sifat dari bunga. Dengan kata lain bahwa kedua istilah tersebut adalah tingkat bunga yang dikenakan kepada debitur atau peminjam. Bunga fixed merupakan tingkat bunga tetap yang ditetapkan dengan angka tertentu pada jangka waktu tertentu pula. Sedangkan bunga floating tidak tetap dan mengikuti suku bunga pasar.

Post a Comment

0 Comments