Satelit NASA jatuh

Satelit NASA jatuh, Kamis tanggal 22 Septemebr 2011 petang tanpa sengaja melihat berita di Metro TV kalau akan ada Satelit milik NASA yang akan jatuh di bumi. Dan Indonesia berpeluang akan menjadi tempat jatuhnya rongsokan satelit tersebut. Tentunya hal ini menjadi kabar yang tidak bagus dan membuat sebagian warga khawatir, Bagaimana tidak sebuah benda dari angkasa seukuran Bis jatuh dan diperkirakan tidak habis terbakar di atmosfer melainkan masih dimungkinkan akan ada sebagian yang masih sampai di permukaan bumi

Satelit NASA jatuh menjadi info terhangat saat ini, karena dikhawatirkan jika jatuh di tempat yang berpenduduk akan mengakibatkan korban dan kerusakan yang belum bisa diprediksi juga berapa kerugian yang akan diakibatkan, Namun ada wacana bahwa dimungkinkan satelit akan jatuh di laut sehingga akan meminimalisir kerugian dan korban.

Sebuah satelit penelitian Upper Atmosphere Research Satelite (UARS) milik NASA tersebut (menurut berita yang saya dengar dan baca) mempunyai berat 6,5 ton, akan jatuh di bumi pada hari Jumat tanggal 23 september 2011 diantara koordinat 57 derajat lintang utara (LU) hingga 57 derajat lintang selatan (LS) dan dari pihak LAPAN sendiri baru bisa memprediksi bagaimana kemungkinan jatuhnya Satelit tersebut jika satelit telah berada dalam ketinggian 120 km dari permukaan bumi, Namun yang membuat sedikit lega bahwa satelit tersebut tidak mengandung bahan radioaktif sehingga tidak terlalu berbahaya akibat yang akan ditimbulkan karena hanya dari akibat benturannya saja Satelit jatuh

Satelit UARS ini mempunyai panjang 10,7 meter dan lebarnya sekitar 4,5 meter diluncurkan pada tahun 1991 untuk melakukan penelitian ozon serta susunan kimia lain yang ada di atmosfer bumi. Menurut prediksi para pejabat NASA bahwa satelit ini akan jatuh menjadi 26 keping dan sebagian masih berpotensi mencapai permukaan bumi karena sebagian bahan pembuatan satelit tersebut menggunakan bahan yang keras sehingga sulit habis di atmosfer. akibat Satelit NASA jatuh ini akan ada ganti ruginya jika suatu negara tertentu menjadi tempat jatuhnya satelit ini dengan mengacu hukum internasional yang ada, namun meski demikian rongsokan satelit seperti ini menjadi momok baru bagi kehidupan manusia karena masih banyak ribuan satelit di langit diatas kita yang bisa juga jatuh sewaktu-waktu.

Nah, bagi kita yang ingin melihat siaran mengenai jatuhnya Satelit UARS milik NASA ini, mulai besok pagi kita akan bisa melihat tayangan di televisi (kalo tadi Metro TV) yang akan menyiarkan liputan mengenai pantauan jatuhnya satelit UARS tersebut dari LAPAN, antisipasi kita dari tragedi Satelit NASA jatuh ini apakah kita perlu menyiapkan helm Baja? Wallahua'lam bissowab semoga negeri ini beserta penduduknya selalu terhindar dari segala macam bahaya, amiin

Post a Comment

4 Comments

GundulBlog said…
Amiin. Moga selamat, setidaknya berharap kalo jatuh di tanah lapang, jauh dari pemukiman, satelit itu punya safe deposit box yang berisi $$, wkwkwkwk...(Si Gundul Berharap)
pakne afif said…
@mas Tomi : he.. ternyata gak jadi mampir ke indonesia alhamdulillah
@gundulblog : semoga $$ nya kabur ke rumahku semua ha ha
@larejunbo : helm baja dari wajan gorengan mas wkkkk
Anak Nias said…
lanjutan beritanya gak ada gan.. berarti gak jadi jatuh :p

hore dong kalau begituh :D
pakne afif said…
@anak nias: alhamdulillah mas,, gak jadi jatuh di indonesia ha ha.. denger2 jatuhnya di luar negeri sana :)