Perbedaan Film Animasi 2D dan 3D

Perbedaan Film Animasi 2D dan 3D - Film animasi 2D seperti yang biasa kita liat di televisi seperti tom and jerry atau Donald duck dan lainnya Film animasi pada jaman dulu hanya menggunakan coretan tangan dengan teknik yang sangat rumit karena si pembuat film harus menggambar sekian banyak gambar kartun yang kemudian digabungkan untuk menjadi sebuah gerakan, namun saat ini pembuatan film animasi tidaklah serumit dulu karena adanya kecangihan teknologi di bidang pembuatan film animasi, Sebelum kita membahas perbedaan film 2D dan 3D ada baiknya kita mengetahui bagian dalam film animasi.

Menurut hofstetter, animasi di bagi menjadi 4 (empat) jenis :
- Frame Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan mengubah objek pada setiap frame. Objek-objek tersebut nantinya akan tampak pada lokasi-lokasi yang berbeda pada layar.
- Vector Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan mengubah bentuk suatu objek.
- Computational Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan memindahkan objek berdasarkan koordinat x dan y. Koordinat x untuk posisi horizontal dan posisi y untuk posisi vertical.
- Morphing : Peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek lainnya dengan memanipulasi lebih dari satu frame sehingga nantinya akan dihasilkan keseluruhan gerakan yang sangat lembut untuk menampilan perubahan satu sampai perubahan bentuk lainnya.

Selanjutnya setelah mengetahui bagian bagian animasi kita akan bahas apa sih perbedaan film animasi 2D dengan 3D,

Film 2D memberikan kelebihan dalam penayangan yaitu memiliki suara yang jernih, gambar lebih halus serta gambar yang telah di sensor hampir tidak terlihat. Kelemahannya film 2D yaitu kualitas hasil proyeksinya lebih kecil daripada film pada biasanya, dimana layar akan lebih kecil dikarenakan jika menggunakan layar lebih besar kualitasnya akan semakin berkurang.

Film 3D , kualitas 3D memberikan tayangan tiga dimensi atau terlihat lebih nyata dengan menggunakan bantuan alat kacamata khusus. Jika tidak menggunakan kacamata khusus 3D gambar akan terlihat blur atau buram. Kacamata yang sering digunakan pada format film 3D adalah Red/Cyan dimana red di kiri dan cyan di kanan. Kelemahannya adalah film format 3D tidak disertai dengan terjemahan atau subtitle dikarenakan jika disertai subtitle akan mengurangi kualitas film.

Pada penayangan film 3D menggunakan dua proyektor yaitu interlocking atau dengan menggunakan satu proyektor tetapi memiliki dua lensa. Beberapa merk proyekor yang sering digunakan pada sinema digital adalah barco, sony, kinoton, dan Christie.

Setelah kita mengetahui perbedaan animasi 2D dan 3D maka akan lebih baik lagi kita mengetahui Teknik Pembuatan Animasi sehingga kita akan mengetahui seperti apa sih sebuah animasi dibuat.apabila berkenan, dipersilakan untuk membagikan ulasan ini ke teman anda dengan cara klik tombol Like Facebook atau tweet atau G+1 supaya teman-teman anda juga bisa mengetahui berbagai informasi tips manfaat terbaru dari blog ini Terimakasih telah menyempatkan berkunjung ke web ini.

Post a Comment

0 Comments