Evolusi dan Perkembangan Mesin Absensi

Mesin absensi sudah merupakan perangkat yang tidak dapat dipisahkan di dunia kerja. Perangkat ini merupakan perangkat andalan untuk memantau kehadiran karyawan kantor. Peletakan yang umumnya di salah satu sudut ruangan atau di dekat pintu dan tidak mencolok ini juga berfungsi sebagai alat pengukur paycheck bulanan karyawan yang dihitung berdasarkan jam kerja karyawan. Beberapa dekade lalu, mesin absensi masih sangat manual hingga mesin absensi jaman now telah mengalami evolusi yang sangat mencolok.

Mesin Absensi Ceklok
Mesin absensi andalan dua atau tiga dekade lalu ini masih dijumpai hingga saat ini. Pelopor mesin absensi ini menggunakan kartu khusus yang discan oleh mesin dan kemudian dilakukan print clock in/clock out. Walaupun kurang efektif karena rentan terhadap penyelewengan, tetapi mesin absensi ini masih dipergunakan hingga saat ini. Mesin ini juga kurang efisien karena rekap kehadiran karyawan oleh divisi personalia juga masih manual sehingga cukup memakan waktu.


Selain masalah efektifitas dan efisiensi yang disebutkan diatas, Mesin absensi ini juga tidak ramah lingkungan karena menghabiskan banyak kertas absensi. Walaupun banyak kelemahan, tetapi mesin ini memiliki kelebihan dari segi harga yang sangat terjangkau dan absensi dikumpulkan secara realtime.dan sesuai dengan jam analog pada mesin.

Mesin Absensi Kartu RFID
Perkembangan mesin absensi kemudian adalah mesin absensi yang menggunakan kartu. Teknologi mesin RFID adalah menggunakan kartu smartcard yang telah diprogram sedemikian rupa dengan memasukkan identitas karyawan didalamnya. Karyawan hanya perlu menscan kartu absensi mereka ke mesin, dan mesin secara otomatis mencatat clock in/clock out. Keunggulan mesin ini adalah menghemat waktu ceklok dan membantu penghitungan waktu kerja yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh divisi personalia. Tetapi masalah utama dari mesin absensi kartu ini adalah kecurangan penitipan absensi. Kartu absensi dapat dititipkan ke rekan kerja lainnya untuk dilakukan absensi.

• Mesin absensi sidik jari
Mesin absensi dengan menggunakan sidik jari cukup populer di perkantoran di Indonesia. Beberapa keunggulan mesin absensi adalah pertama, tidak dapat dilakukan penitipan absensi, clock in/clock out tercatat dan dihitung oleh system secara otomatis. Sama halnya dengan mesin absensi kartu RFID, mesin absensi sidik jari membutuhkan koneksi ke server lokal agar data absensi dapat dikirim dan dihitung oleh software absensi.


Tetapi saat ini, dengan kecanggihan teknologi, pengumpulan data absensi dapat dilakukan secara wireless walaupun masih membutuhkan jaringan lokal, dan pada beberapa perangkat telah ditambahkan slot USB sebagai media transfer data absensi dan backup data. Kekurangan mesin absensi sidik jari tidak cocok dipergunakan di kantor yang memiliki karyawan yang mencapai ratusan orang seperti di pabrik. Karena akan mengakibatkan antrian panjang hanya untuk absensi. Selain itu, sensitifitas sensor yang bermasalah akan menyebabkan terkendalanya proses absensi.

• Mesin absensi AI face recognition
Teknologi terbaru ini masih dalam pengembangan hingga saat ini. Mesin absensi ini menjawab beberapa kendala yang dijumpai di mesin absensi sidik jari antara lain sensitifitas sensor dan antrian karyawan untuk absensi. Saat artikel ini ditulis, system AI masih dalam tahap pengembangan. Tetapi jika telah matang systemnya, Karyawan hanya butuh berjalan melewati mesin scanning dan scanning akan dapat me-scan beberapa wajah disaat bersamaan.


Di kemudian hari, teknologi tentunya akan terus berkembang semakin canggih dan semakin terjangkau dari segi harga. Selain itu produktivitas tentunya akan lebih ditingkatkan.

Semoga artikel mengenai mesin absensi ini dapat memberikan gambaran mengenai evolusi teknologi yang terus berkembang saat ini. Jika ingin membeli dan mencari segala jenis mesin absensi dapat ditemukan di Indotrading.com yang merupakan direktori bisnis para supplier terbesar di Indonesia.

Post a Comment

0 Comments