Perusahaan Sukanto Tanoto Menggalakkan Penanaman Pohon

perusahaan sukanto tanoto
Image Source: Inside RGE
https://www.inside-rge.com/sustainable-operations/asia-symbol-organises-tree-planting-activity-in-shandong

Pendiri Royal Golden Eagle, Sukanto Tanoto, selalu menginstruksikan agar semua perusahaannya ikut aktif menjaga lingkungan. Salah satunya Asia Symbol yang menggalakkan penanaman pohon.

Sukanto Tanoto mendirikan RGE pada 1973 dengan nama awal Raja Garuda Mas. Awalnya, perusahaan ini hanya bergerak di industri kayu lapis. Tapi, seiring waktu mampu berkembang menjadi korporasi kelas internasional yang berkecimpung di sektor pemanfaatan sumber daya.

Saat ini, RGE sudah memiliki anak-anak usaha yang bergerak di berbagai industri berbeda Mereka ada yang menggeluti industri kayu lapis, pulp dan kertas, selulosa spesial, serat viscose, hingga pengembangan energi.

Asia Symbol adalah perusahaan Sukanto Tanoto yang bergerak dalam industri pulp dan kertas. Mereka berbasis di Tiongkok dan mulai beroperasi sejak 2005.

Saat ini, Asia Symbol mempunyai basis produksi di Shandong (Rizhao) and Guangdong (Xinhui). Per tahun, mereka mampu menghasilkan pulp sebanyak 2 juta ton. Hal itu masih ditambah dengan produksi fine paper mencapai satu juta ton dan paper board sebesar 530 ribu ton.

Sama seperti perusahaan Sukanto Tanoto yang lain, Asia Symbol juga diwajibkan untuk ikut aktif dalam menjaga keseimbangan iklim. Banyak langkah yang dijalankan oleh mereka. Salah satunya adalah penerapan teknologi tinggi dalam pembuatan pulp dan kertas. Ini membuat tingkat emisi yang dihasilkan jauh di bawah standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Tiongkok.

Akan tetapi, bukan hanya pihak perusahaan yang sadar terhadap arti penting kelestarian alam. Para karyawan Asia Symbol juga memiliki semangat serupa. Hal itu terbukti dari aksi sukarela penanaman pohon yang mereka lakukan pada Maret 2018.

Diselenggarakan oleh Asia Symbol Shandong (ASSD) Employee Volunteers Association, sekitar 50 karyawan melakukan kegiatan sosial berupa penanaman pohon di sekitar area perusahaan. Dalam kesempatan itu, mereka berhasil menanam lebih dari 500 pohon.

Aksi yang dijalankan oleh para karyawan Asia Symbol tersebut patut diapresiasi. Mereka melakukannya di kala musim dingin sehingga udara amat menusuk kulit. Namun, demi kelestarian alam, mereka mau melawan tantangan tersebut.

Dikarenakan musim dingin pula, pohon yang ditanam gundul karena tidak memiliki daun. Namun, menurut Head of the ASSD Employee Volunteers Association, Zhou Wenlong, hal itu tidak menjadi masalah.

“Jangan biarkan tampilannya yang gundul menipu Anda. Saat musim dingin, pohon ini sedang dalam fase tidur, sebuah proses yang mirip hibernasi. Dalam beberapa bulan lagi, mereka pasti akan memiliki dahan-dahan baru dan menumbuhkan daun-daunnya,” ujarnya.

Selain demi mendukung upaya pelestarian alam, penanaman pohon dilakukan karena ingin meningkatkan estetika basis perusahaan di Shandong. Ketika pohon-pohon yang ditanam sudah tumbuh dipastikan akan sedap dipandang mata.

Bagi ASSD Employee Volunteers Association, kegiatan penanaman pohon seperti ini bukan hal baru. Mereka melakukannya beberapa kali dalam setahun. Biasanya mereka menanam pohon di berbagai kawasan lain di sekitar daerah Rhizao.

Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung niat pemerintah daerah Rhizao untuk menjadikan areanya sebagai kota hijau (green city). Oleh sebab itu, mereka mendorong penanaman pohon yang tumbuh tinggi dengan cepat sekaligus tahan lama.

Sementara itu, bagi ASSD Employee Volunteers Association, kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk perwujudan core values RGE. Di dalam perusahaan Sukanto Tanoto memang ada sejumlah nilai-nilai menjadi dasar operasionalnya. Penanaman pohon bersama secara sukarela merupakan salah satu bentuk perwujudannya secara nyata.

“Aksi sosial penanaman pohon tidak semata demi lingkungan ataupun peningkatan keindahan pabrik. Hal ini juga menjadi wujud konkret pelaksanaan core values RGE, yakni Complementary Team dan Ownership.“Ini juga memperlihatkan spirit muda di dalam hati kami dan mengajari para karyawan memperlakukan pabrik seperti keluarganya sendiri,” ujar Zhao.

Menanam pohon hanya satu dari kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Asia Symbol. Mereka masih mempunyai sejumlah program lain untuk menyejahterakan masyarakat di sekitarnya.

Sebagai contoh, hingga kini perusahaan Sukanto Tanoto ini masih sering membangun fasilitas yang diperlukan oleh masyarakat. Mereka tercatat kerap memugar sekolah dan perpustakaan umum.

Bukan hanya itu, terkait pendidikan, Asia Symbol juga melakukan pemberian beasiswa. Hal itu dilakukan untuk memudahkan para siswa di sekitarnya meraih pendidikan bermutu.

SPIRIT KEBERLANJUTAN

tanoto
Image Source: Inside RGE
https://www.inside-rge.com/sustainable-operations/asia-symbol-organises-tree-planting-activity-in-shandong

Aksi sosial penanaman pohon oleh para karyawannya memperlihatkan bagaimana Asia Symbol begitu serius dalam melestarikan alam. Keberlanjutan menjadi spirit operasional mereka sehari-hari.

Hal itu dibuktikan oleh berbagai langkah yang diambil. Pada 8 Desember 2015, Asia Symbol meluncurkan Wood & Pulp Sourcing Policy. Ini merupakan kebijakan untuk memastikan keterlacakan sumber bahan baku produksi pulp dan kertasnya. Dengan ini, rantai bahan baku perusahaan Sukanto Tanoto ini dijamin legalitasnya.

Selain itu, Asia Symbol juga memperoleh sejumlah sertifikasi yang menandakan keberlanjutan proses produksi pulp dan kertasnya. Mereka tercatat telah mendapatkan beragam sertifikat seperti Forest Stewardship Council (FSC), Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC), serta Chinese Forest Certification (CFCC).

Berkat perolehan tersebut, sebuah rekor didapatkan oleh Asia Symbol. Merek kertas buatannya menjadi produk pertama yang mampu menggabungkan logo PEFC dan CFCC di labelnya. Ini didapatkan di produk kertas 85 gram buatannya pada Juni 2015.

“Sertifikat CFCC dan PEFC menunjukkan bahwa Asia Symbol turut berkontribusi dalam mempromosikan manajemen hutan berkelanjutan. Selain itu, sertifikasi ini juga akan membantu kami dalam mengembangkan pasar dan memenangi dukungan serta pengakuan konsumen,” kata Direktur Bisnis Asia Symbol (Guangdong) Hsu Chung Chen.

Beragam pencapaian itu tidak bisa diperoleh Asia Symbol jika tidak mampu melakukan praktik dan operasional bertanggug jawab terhadap alam di perusahaannya. Tidak mengherankan pula jika mereka sering mendapat penghargaan, salah satunya penghargaan yang didapat pada Desember 2015.

Asia Symbol meraih GoldenBee 2015 Excellent CSR Report. Penghargaan didapat karena kemampuan perusahaan Sukanto Tanoto ini untuk membuat Laporan Keberlanjutan 2013-2014 dengan baik.

Kriteria kualitas Laporan Keberlanjutan yang baik tidak hanya penyampaiannya. Namun, keabsahan bukti hingga struktur materi yang mudah dipahami. Terlepas dari itu, hal yang lebih penting adalah pelaksanaannya secara nyata. Menjalankan kebijakan keberlanjutan membutuhkan komitmen. Inilah yang akhirnya mampu memberi dampak positif kepada alam.

Langkah-langah perlindungan alam yang diambil Asia Symbol tersebut hadir sebagai wujud nyata pelaksanaan prinsip kerja RGE. Sebagai Chairman, Sukanto Tanoto memiliki filosofi bisnis yang dikenal sebagai prinsip kerja 5C.

Dengan 5C, Sukanto Tanoto memberikan arahan bagaimana menjalankan operasional kerja kepada semua perusahaannya termasuk Asia Symbol. Ia mengharuskan agar semua mampu memberi manfaat bagi pelanggan, masyarakat, negara, iklim, sehingga akan bermanfaat bagi internal perusahaan.

Secara khusus, Sukanto Tanoto mengharapkan RGE bisa ikut aktif menjaga keseimbangan iklim.

Post a Comment

0 Comments