Jammers pengganggu Frekwensi 149.070 tertangkap

Jammers pengganggu FrekwensiRadio Jalin Merapi di Frekwensi 149.070 yang selama ini digunakan sebagai frekwensi emergency evakuasi dan pemantauan bencana Letusan Merapi sementara ini telah tertangkap 2 orang. Dari keterangan tetangga para tersangka didapatkan informasi, bahwa pelaku sengaja menyuruh anaknya untuk "ngoceh" di frekwensi tersebut sehingga mengganggu kelancaran komunikasi evakuasi korban bencana Letusan Merapi. Mau tahu seperti apa mereka?

Nih Foto 2 orang jammers tersangka yang ditangkap di daerah Timoho belum lama ini :

Diduga masih ada 2 orang lagi telah teridentifikasi dan siap di ciduk di wilayah Klaten. Para jammers ini benar-benar mengganggu para relawan dan para pemerhati frekwensi 149.070 MHz yang selalu ingin tahu kondisi Merapi terkini seperti saya sendiri,yang juga dipancarkan secara audiostreaming melalui www.merapi.combine.or.id serta di www.jogjastreamers.com sehingga bisa didengarkan di seluruh dunia dengan media internet.

Kita berharap, semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa mengganggu frekwensi maupun mengganggu kepentingan orang banyak itu sangat tidak dibenarkan dan bisa diancam dengan ancaman pidana karena telah mengganggu kelancaran informasi dan ketentraman. Mungkin dalam benak para jammers mereka tidak akan ketahuan identitasnya karena wajah mereka tidak kelihatan, namun jangan lupa bahwa aparat mempunyai keahlian lebih yang mungkin tidak pernah mereka perhitungkan sebelumnya. Banyak para pemerhati saluran ini yang merasa lebih lega dengan berhasil ditangkapnya para penggangu frekwensi 149.070 ini.

Menurut anda baiknya diapakan ya para jammer pengganggu ini???

(info ini kami peroleh dari "jalin merapi" dan foto dari http://twitpic.com/35izyk).

Post a Comment

0 Comments