Tanoto Foundation Hadirkan Air Bersih untuk Sebuah SD di Jambi


Fakta memprihatinkan terjadi di Indonesia. Sebagai negara berkembang, ternyata masih banyak pihak yang kesulitan mendapatkan akses air bersih. Salah satunya dialami oleh para guru dan siswa di SDN 51/V Merlung, Riau. Tanpa sumber air memadai, mereka tidak dapat menggunakan toilet dengan mudah. Pemakainya mesti meminta air terlebih dahulu dari warga sekitar sekolah.

Tentu saja kondisi tersebut tidak ideal. Toilet merupakan kebutuhan vital. Selain itu, hal ini juga terkait erat dengan sanitasi yang baik.

“Pada waktu itu, hanya guru yang bisa menggunakan toilet. Kami harus mengambil air dari sebuah rumah di dekatnya. Kami menyadari bahwa kami tidak bisa terus begini karena siswa juga perlu menggunakan fasilitas ini,” kata Kepala Sekolah SDN 51/V Merlung, Walter Sitorus.

Tak mau kondisi miris tersebut berlarut-larut, Walter berinsiatif meminta bantuan kepada salah satu perusahaan Sukanto Tanoto. Beruntung, niatnya mendapat respons positif. Bekerjasama dengan Tanoto Foundation yang didukung oleh keluarga Sukanto Tanoto sebagai mitra, perusahaan tersebut memberi bantuan fasilitas air bersih kepada SDN 51/V Merlung.

Di sekolah tersebut dibangun sumur, 1.000 liter wadah air, pompa air, dan sistem instalasi air. Selain itu, Tanoto Foundation juga mengajari para guru dalam mengelola dan memelihara fasilitas air bersih di sana.

Berkat kegiatan Tanoto Foundation itu, kini para siswa bisa mencuci tangan dengan baik. Selain itu, mereka juga dapat memanfaatkan toilet dan kamar mandi dengan semestinya. Ini membuat risiko penyakit akibat sanitasi yang buruk bisa dikurangi.

“Sekarang lebih dari dua ratus siswa dan guru memiliki akses yang mudah untuk mendapatkan air bersih,” ucap Walter.

Tanoto Foundation memang aktif mengupayakan kemudahan akses air bersih terhadap masyarakat. Hal itu didasari fakta memprihatinkan di Indonesia. Yayasan yang didukung oleh keluarga Sukanto Tanoto ini mencatat bahwa sekitar 45 persen dari total penduduk negeri kita yang tinggal di pedesaan belum memiliki akses terhadap air bersih. Mereka masih kesulitan mendapatkan air yang layak dipakai.

Kondisi itulah yang melahirkan kegiatan Tanoto Foundation bernama Komunitas Air dan Program Sanitasi. Dalam program tersebut, Tanoto Foundation bekerjasama dengan perusahaan Sukanto Tanoto untuk membangun dan merehabilitasi fasilitas air bersih, toilet, septic tank, dan drainase. Selain itu, mereka juga melakukan kampanye kebersihan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Secara khusus, kegiatan Tanoto Foundation untuk mempermudah akses terhadap air bersih dilakukan di daerah pedesaan. Hingga kini, fasilitas air bersih yang dibangun sudah mampu menyediakan 300 ribu liter air bersih per hari. Selain itu, yayasan yang dididirikan oleh pengusaha sukses Indonesia, Sukanto Tanoto, ini sudah membuat dan merekonsruksi saluran drainese sepanjang 38 ribu meter. Semua itu bertujuan untuk menciptakan sanitasi yang baik di masyarakat.

Post a Comment

0 Comments