Tips memilih bantal dan mengenal jenis bahan pengisi bantal

Tips memilih bantal dan mengenal jenis bahan pengisi bantal - Salah memakai bantal? Pernahkah anda memperhatikan kasus penggunaan bantal yang salah seperti ini, mungkin yang anda rasakan saat bangun tidur hanya dampaknya saja yaitu leher terasa kaku sehingga leher terasa sakit jika digerakkan. Meskipun belum tentu bantal yang menjadi penyebabnya tetapi setidaknya bantal yang tidak pas dengan tubuh anda bisa menyebabkan tidur tidak nyaman dan mungkin bisa menyebabkan rasa sakit pada pinggang dan tulang punggung anda. Bantal dan guling merupakan pasangan yang diperlukan untuk keperluan tidur, Maka dari itu penting mengenal jenis-jenis bantal dari segi bahan pengisian bantal yang digunakan, yang anda dipasaran supaya tidur anda nyaman, nyenyak dan tidak sakit saat bangun tidur.

Pada umumnya bahan pembuat bantal adalah berupa kapas/kapuk, busa, dakron, bulu angsa atau lateks. Nah, dari setiap jenis bantal tersebut mempunyai ciri dan pengaruh yang berbeda untuk setiap penggunanya

bantal latex
Bantal Latex
Bahan bantal dari Lateks terbuat dari getah karet. Ada 2 jenis lateks, yaitu lateks natural yang lebih dari 80% terbuat dari getah karet dan lateks sintetis yang lebih dari 80% terbuat dari bahan sintetis. Permukaan bantal lateks lebih keras dari bantal dakron dan bentuknya rata. Yang menggembirakan bahwa bantal dari bahan lateks ini cocok untuk orang yang bermasalah dengan tulang leher dan tulang belakang. Lateks juga bebas dari tungau sehingga cocok untuk yang biasa menderita alergi.

bantal bulu angsa
Bantal Bulu Angsa
Dari dulu bahan bantal dari bulu angsa ini telah digunakan oleh Kerajaan di benua Eropa. Ada kelemahan yang cukup mendasar menurut saya dari bulu angsa yaitu sering menjadi tempat tinggal tungau dan debu sehingga bantal dar bahan bulu angsa ini tidak cocok bagi Anda yang menderita alergi. Namun dari segi kelembutannya bantal dari bahan bulu angsa lebih lembut. Semakin banyak bulu halus dari angsa yang digunakan, maka akan semakin baik kualitasnya. Sebaliknya, jika bulu angsa bagian luar yang lebih banyak digunakan, bantal menjadi kurang baik karena terasa kasar. Dan yang cukup penting dari segi harga Bantal bulu angsa dijual dengan harga yang cukup mahal.

bantal busa
Bantal Busa
Bahan pengisi bantal busa ini seperti spon dan merupakan bahan sintetis digunakan dikenal sebagai pengisi bantal setelah kapuk. Salah satu kelemahannya adalah terasa panas saat digunakan, sisi baiknya adalah bantal dari bahan ini lebih bersih daripada dari bahan bulu angsa

bantal kapuk
Bantal Kapuk
Berasal dari pohon kapuk, berwarna putih dan terasa licin saat dipegang. Kelemahannya yang dikenal hingga saat ini adalah kapuk menjadi tempat favorit bagi tungau dan juga mudah dihinggapi debu, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Untuk mengurangi dampak ini kesehatannya bantal dari bahan apuk harus sering dijemur. Dan yang paling penting bagi penderita asma, kapuk dapat menjadi salah satu pemicu asma, sehingga tidak cocok untuk penderita asma

bantal memory foam
Bantal Memory Foam
Memory foam dibuat dari bahan sejenis busa yang bernama Polyurethane. Bantal dengan bahan pengisi memory foam membutuhkan waktu beberapa lama untuk kembali ke bentuk semula. Material ini menyerap keringat sehingga nyaman saat digunakan.

bantal Dakron
Bantal Dakron
Dakron terbuat dari serat plastik dengan ukuran yang sangat halus. Ketika digunakan sebagai pengisi bantal, dakron diisi dengan 2 cara yaitu dengan cara dilipat atau dengan digumpal. Bantal yang diisi dengan dakron yang dilipat, permukaan bantal akan terasa halus saat diraba, inilah bantal dengan isi dakron yang berkualitas baik. Sedangkan, apabila diisi dengan cara digumpal, permukaannya tidak rata sehingga kualitasnya kurang baik. Semakin berat bantal dakron akan lebih baik karena lama kelamaan bantal dakron akan kempis.

Nah,, setidaknya anda sudah mengenal beberapa jenis bahan pengisi bantal yang mungkin selama ini anda gunakan, dan mengetahui tips memilih bantal yang baik, pilih sesuai dengan keperluan anda sehingga tidur bisa nyaman dan tidak menyebabkan sakit di leher, pinggang, punggung anda. Bantal yang pas dan cocok bagi satu orang tertentu tidak mesti cocok bagi orang yang lain, tingkat kenyaman yang dirasakan pun masing-masing orang berbeda. Yang penting bantal dan guling yang anda gunakan bisa terasa nyaman dan nyenyak tidur anda.

>>>>Jika anda berkenan silakan klik tombol Like Facebook atau tweet atau G+1 supaya teman-teman anda juga bisa membaca informasi dari blog ini Terimakasih.

Post a Comment

0 Comments