Pesawat tempur Hawk 200

Spesifikasi pesawat tempur Hawk 200 ternyata cukup bagus, makanya TNI AU memilih jenis pesawat ini untuk menambah kekuatan pertahanan TNI AU. Pesawat Hawk 200 merupakan pesawat buatan Inggris yang dapat digunakan untuk pertahanan udara dan juaga dapat mensupport pertahanan di darat. Fungsi ganda yang dimiliki Pesawat Hawk 200 ini cukup handal digunakan di Indonesia. Hawk 100/200 didatangkan ke tanah air pada tahun 1996. Kemudian pesawat hawk ini disebar di Skadron 1 Pontianak mengganti pesawat OV-10 dan Skadron 12 Pekanbaru, menggantikan pesawat A-4 Skyhawk

Ketika digunakan di udara, pesawat Hawk ini dilengkapi dengan senjata canggih dan mematikan lawan seperti AGM-65 Maverick, Torpedo, berbagai macam bom rudal anti kapal Sea Eagle yang bisa diluncurkan ke darat. Kemampuan mengangkut dan melancarkan persenjataan canggih ini menjadi nilai plus bagi pesawat hawk 200.

Spesifikasi Hawk 200
Pesawat Hawk 200 dilengkapi dengan sensor radar Northrop Grumman APG-66H multi-mode, LINS 300 laser cincin sistem giroskop navigasi inersia, udara sensor data, prosesor display dan komputer misi sehingga pilot dapat melihat kondisi darat atau udara melalui radar ini. Pada bagian kokpit hawk 200 ini pilot dimanjakan dengan keberadaan panel control senjata dan tuas control elegan sehingga pilot dengan leluasa dapat memilih jenis senjata canggih yang akan diluncurkannya hanya dengan pencet-pencet saja. Ditambah lagi fitur kopit yang dilengkapi dengan layar warna dengan prosesor memiliki 27 format tampilan yang memuat data-data penerbangan dan pesawat.

Pada bagian mesin pesawat Hawk 200 ini ditopang oleh 871 Adour twin-spool, mesin turbofan rendah dari Rolls-Royce dilengkapi tangki bahan bakar yang cukup fleksibel karena terpisah dan dapat dipasang di pasang juga tangki eksternal dibagian sayapnya.

pesawat hawk 200
Ketika pesawat hawk di udara bermasalah, pilot dapat menyelamatkan diri dengan kursi lontar yang mungkin hampir semua pesawat tempur mempunyai fasilitas ini. Hal ini berguna agar pilot selamat meskipun pesawat akhirnya rusak parah sekalipun karena jatuh. Harga pesawat tidak sebanding dengan keselamatan pilot, dan tidak mudah mendidik seorang pilot pesawat tempur yang handal dalam waktu singkat, karena itu keselamatan pilot lebih diutamakan daripada pesawatnya. Hal ini beberapa waktu lalu juga terjadi ketika sebuah pesawat tempur Hawk 200 milik TNI AU jatuh di pemukiman warga di pekanbaru Riau Selasa (16/10), masih beruntung Pilot Reza masih dapat melontarkan diri dengan kursi lontarnya sehingga tidak timbul korban jiwa meskipun pesawatnya hancur.


>>>>Jika anda berkenan silakan klik tombol Like Facebook atau tweet atau G+1 supaya teman-teman anda juga bisa membaca informasi dari blog ini Terimakasih.

Post a Comment

0 Comments