Cara memilih sekolah yang baik


Sekarang ini sedang musim mencari sekolah untuk anak yang baru lulus di tahun ajaran baru. Setidaknya hal ini cukup membuat pusing sebagian orang tua murid, baik itu yang mempunyai anak dengan nilai pas-pasan atau orang tua murid dari keluarga yang pas-pasan secara ekonomi. Namun kita kali ini tidak membahas dari sudut ekonomi maupun nilai anak, tetapi lebih ke bagian lain yang akan menunjang pendidikan anak nantinya ketika sekolah di sekolah yang dipilih. Ada beberapa cara memilih sekolah yang baik untuk anak kita, setidaknya beberapa cara ini bisa kita lakukan sembari melihat-lihat kondisi sekolah yang akan dipilih untuk anak.

Pertama, Perhatikan baik-baik mulai kita datang dan bertanya informasi mengenai sekolah tersebut, apakah disambut dengan baik, ramah, di jelaskan dengan sabar; atau malah sebaliknya tidak ada yang menyapa, tidak ramah, tidak paham info dan di pimpong kesana kemari.
Itu artinya secara sistem dan kesiapan sekolah dan sumber dayanya masih berantakan dan tidak terkordinasi dengan baik; itu akan sangat berdampak pada anak saat proses belajar mengajar berlangsung. Jika gurunya tidak ramah pada kita saat itu Bisa dipastikan banyak guru yang tidak ramah, tidak sabar pada saat mengajar anak kita disekolah.

Kedua, Pada saat kita bertanya tentang sekolah, apakah sekolah meminta komitment pada orang tua, jika perlu dalam bentuk resmi di tanda tangani untuk mengajak orang tua bekerjasama dalam menyelesaikan masalah anak secara tuntas hingga ke rumah, atau lebih banyak membahas syarat2 administrasi pendaftaran dan biaya2 yang harus di bayarkan ?
Itu artinya sekolahnya lebih fokus pada administratif dan keungan daripada ke anak didiknya dan proses pendidikannya. Sekolah semacam ini biasanya terlihat mentereng dan keren tapi muridnya banyak mengalami masalah dan tertekan.

Ketiga, Apakah banyak tukang jualan makanan yang tidak jelas di depan sekolah? atau memiliki kantin sendiri atau anak malah di anjurkan membawa bekal dari rumah.
Jika sekolah membiarkan banyak tukang jualan maknan dan anak dibolehkan membelinya berarti sekolah tersebut tidak peduli pada kesehatan anak kita terutama pada makanan yang berpotensi mengandung racun atau bahkan narkoba (zaman sekarang banyak gula2 yang disisipi narkoba - seperti berita2 investigasi di tv).

Keempat, Pergilah ke kantin sekolah tersebut saat anak2 istirahat dan makan disana; perhatikan apa obrolan mereka, apakah mereka menggunakan kata yang halus dan sopan atau sebaliknya; dan bagaimana mereka bergaul disana apakah lebih banyak memuji atau mengejek atau malah "nge gank" dan tidak membaur saat makan;
jika anak membicarakan hal-hal negatif dan melakukan hal-hal negatif itu artinya prilaku itulah yang nanti akan ditularkan pada anak kita dan dibawa pulang kerumah. Artinya sekolah kurang peduli pada perkembangan akhlak anak.

Kelima, Pergilah ke toiletnya setelah lihat kelasnya ; apa bila toiletnya kotor dan bau; jelas bahwa sekolah tersebut tidak peduli pada kebersihan. Karena Toilet adalah ukuran kebersihan sekaligus barometer kepedulian dari pihak pengelola terhadap institusi yang dipimpinnya.

jenis jajanan sekolah yang baik
Kelima tips cara memilih sekolah yang baik tersebut adalah merupakan opini dari komunitas ayah edy yang ada di Facebook, yang mungkin bisa kita terapkan dalam mencari dan memilih sekolah yang baik bagi anak kita. Karena hal tersebut sangat berpengaruh bagi proses pendidikan dan kesehatan anak kita nantinya. Saat ini juga banyak sekolah ikatan dinas gratis selama pendidikan bahkan ditahun kedua sudah gajian karena sudah dianggap cpns

Post a Comment

0 Comments